PKMD (Program Kesehatan Masyarakat Desa) AKBID GHC Tahun 2023

PKMD (Program Kesehatan Masyarakat Desa) adalah salah satu program dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di tingkat desa atau pedesaan. Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam melaksanakan PKMD di desa-desa. Berikut adalah deskripsi peran bidan dalam PKMD:

1. Pelayanan Kesehatan Dasar: Bidan dalam PKMD bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat desa. Mereka melakukan berbagai tindakan medis seperti pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi, pemeriksaan kehamilan, persalinan, dan perawatan pasca melahirkan.
2. Edukasi Kesehatan: Bidan juga berperan dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat desa. Mereka mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat, kebersihan, imunisasi, dan cara-cara pencegahan penyakit tertentu. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mereka.
3. Program Keluarga Berencana: Bidan juga memiliki peran dalam program keluarga berencana di desa. Mereka memberikan konseling kepada pasangan suami istri tentang metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan keluarga mereka. Tujuannya adalah untuk mengendalikan pertumbuhan populasi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
4. Pemantauan Kesehatan Masyarakat: Bidan melakukan pemantauan kesehatan masyarakat desa secara berkala. Mereka mengumpulkan data tentang penyakit yang sedang mewabah atau masalah kesehatan lainnya di desa mereka. Informasi ini digunakan untuk perencanaan program kesehatan yang lebih efektif.
5. Kerja Sama Tim: Bidan bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya seperti dokter, petugas kesehatan lingkungan, dan petugas kesehatan lainnya dalam melaksanakan PKMD. Mereka juga berkolaborasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk mempromosikan kesehatan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan.
6. Penanganan Darurat: Bidan juga siap sedia untuk menangani keadaan darurat kesehatan seperti kecelakaan atau penyakit yang mengancam jiwa. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan medis yang dapat digunakan dalam situasi-situasi darurat ini.
7. Monitoring dan Evaluasi: Bidan juga bertanggung jawab untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program kesehatan yang mereka jalankan. Mereka mengukur dampak program, memantau perkembangan kesehatan masyarakat, dan membuat laporan untuk pembaruan dan perbaikan program jika diperlukan.

Dalam melaksanakan semua tugas ini, bidan dalam PKMD harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kesehatan, etika profesi, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan masyarakat desa dan berkolaborasi dengan tim kesehatan. Mereka berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui upaya-upaya pencegahan dan peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan.

AKBID Graha Husada Cirebon pada tahun 2023 ini melaksanakan kegiatan PKMD dengan peserta 50 mahasiswi tingkat 3 semester 5. Kegiatan PKMD tahun 2023 ini berlangsung pada tanggal 28 Agustus sampai 16 September tahun 2023 dan berlokasi di Kecamatan Dukuhpuntang Kabupaten Cirebon dengan target beberapa Desa yaitu Desa Sindang Mekar, Desa Cangkoa, Desa Dukuhpuntang dan Desa Balad.  

Program Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) memiliki banyak manfaat yang signifikan bagi masyarakat desa. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari PKMD:

1. Pelayanan Kesehatan yang Lebih Mudah Diakses: PKMD membawa pelayanan kesehatan yang lebih dekat ke masyarakat desa. Ini membuat akses ke perawatan medis dasar menjadi lebih mudah, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil dan sulit dijangkau.

2. Pencegahan Penyakit: PKMD fokus pada upaya pencegahan penyakit, termasuk imunisasi, penyuluhan tentang pola makan sehat, perilaku hidup bersih dan sehat, serta program keluarga berencana. Ini membantu mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

3. Pemantauan Kesehatan Masyarakat: Melalui PKMD, kesehatan masyarakat desa dipantau secara teratur. Ini membantu dalam mendeteksi dan merespons cepat terhadap wabah penyakit atau masalah kesehatan lainnya di tingkat desa, yang dapat mencegah penyebaran lebih lanjut.

4. Peningkatan Pengetahuan Kesehatan: PKMD melibatkan penyuluhan dan edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat desa. Ini meningkatkan pengetahuan mereka tentang cara menjaga kesehatan, mencegah penyakit, dan mengelola penyakit kronis.

5. Perbaikan Gizi: Program kesehatan desa sering kali mencakup program pemantauan dan perbaikan gizi. Ini membantu anak-anak tumbuh dengan baik, mengurangi tingkat stunting dan gizi buruk, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.

6. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak: PKMD memastikan bahwa pelayanan kesehatan ibu dan anak tersedia dan diakses dengan baik. Ini termasuk perawatan selama kehamilan, persalinan yang aman, dan perawatan pasca melahirkan. Ini dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi.

7. Penyuluhan Keluarga Berencana: Program ini juga mencakup penyuluhan tentang keluarga berencana, yang memberi keluarga kontrol lebih besar atas rencana kehamilan mereka. Ini dapat membantu mengurangi tekanan pada sumber daya ekonomi keluarga dan memungkinkan mereka merencanakan masa depan dengan lebih baik.

8. Peningkatan Kualitas Hidup: Secara keseluruhan, PKMD berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Dengan mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, dan memberikan akses terhadap perawatan medis, masyarakat desa dapat hidup lebih sehat dan produktif.

9. Pemberdayaan Masyarakat: PKMD juga membantu dalam pemberdayaan masyarakat. Masyarakat desa terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan mereka sendiri, yang dapat meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap kesehatan mereka.

10. Pengurangan Beban Pembiayaan Kesehatan: Dengan memberikan perawatan kesehatan yang terjangkau dan pencegahan penyakit, PKMD dapat mengurangi beban pembiayaan kesehatan bagi masyarakat desa. Ini memungkinkan mereka untuk menghemat uang dan sumber daya untuk keperluan lain.

Secara keseluruhan, PKMD adalah program yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat desa, serta untuk mengurangi ketidaksetaraan kesehatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

Bagi mahasiswa bidan yang mengikuti Program Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD), terdapat berbagai manfaat dan pengalaman yang dapat diperoleh. Berikut adalah beberapa manfaat luaran yang dapat diperoleh oleh mahasiswa bidan yang mengikuti PKMD:

1. Pengalaman Praktis: Mahasiswa bidan akan mendapatkan pengalaman praktis dalam merawat pasien dan memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat desa. Ini merupakan kesempatan berharga untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan klinis yang mereka pelajari di sekolah kedokteran.

2. Pemahaman tentang Kesehatan Masyarakat: PKMD memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang aspek-aspek kesehatan masyarakat, seperti epidemiologi, promosi kesehatan, dan pencegahan penyakit. Mahasiswa bidan akan belajar tentang cara menerapkan pendekatan kesehatan masyarakat dalam praktik klinis mereka.

3. Keterampilan Komunikasi: Melalui interaksi dengan masyarakat desa, mahasiswa bidan akan mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik. Mereka akan belajar cara berkomunikasi dengan beragam lapisan masyarakat dan memahami kebutuhan serta kekhawatiran mereka.

4. Peningkatan Keterampilan Manajemen: Mahasiswa bidan juga akan belajar mengelola waktu dan sumber daya dengan efektif saat melibatkan diri dalam PKMD. Mereka akan mengalami pengorganisasian dan perencanaan kegiatan kesehatan masyarakat di tingkat desa.

5. Pemberdayaan Masyarakat: PKMD juga mendorong mahasiswa bidan untuk berpartisipasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Mereka dapat membantu masyarakat dalam mengidentifikasi masalah kesehatan dan bersama-sama merancang solusi yang sesuai.

6. Kesadaran Sosial: Melalui PKMD, mahasiswa bidan dapat lebih memahami tantangan dan masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat desa. Hal ini dapat membantu mereka menjadi praktisi kesehatan yang lebih berempati dan peduli terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

7. Kesempatan Jaringan: PKMD sering kali melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan lainnya, pemerintah daerah, dan organisasi non-pemerintah. Mahasiswa bidan dapat membangun jaringan profesional yang berguna untuk karier mereka di masa depan.

8. Peningkatan Kualifikasi: Pengalaman PKMD dapat meningkatkan kualifikasi mahasiswa bidan, membuat mereka lebih kompetitif dalam mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan lanjutan dalam bidang kesehatan masyarakat atau manajemen kesehatan.

9. Pengembangan Kemampuan Problem Solving: Melalui situasi-situasi dunia nyata di PKMD, mahasiswa bidan akan mengembangkan kemampuan problem solving dan pengambilan keputusan yang sangat berharga dalam karier kesehatan mereka.

10. Peningkatan Kesadaran Budaya: PKMD sering kali melibatkan interaksi dengan masyarakat yang memiliki budaya dan nilai-nilai yang berbeda. Ini dapat membantu mahasiswa bidan dalam memahami keragaman budaya dan mempraktikkan perawatan kesehatan yang sensitif terhadap budaya.

Secara keseluruhan, mengikuti PKMD dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa bidan, mempersiapkan mereka untuk menjadi praktisi kesehatan yang kompeten dan berpengetahuan luas dalam pelayanan kesehatan masyarakat.